Kamis, 05 September 2013

pengertian html ftp dan atp

PENGERTIAN FILE TRANSFER PROTOCOL (FTP)

Pengertian FTP adalah suatu protokol yang berfungsi untuk pertukaran file dalam suatu jaringan komputer yang mendukung protokol TCP/IP. Dua hal pokok pada FTP yaitu FTP server dan FTP Client. Jadi fungsi FTP adalah yang utama melakukan pertukaran file dalam jaringan
Pengertian FTP adalah File Transfer Protokol, merupakan salah satu protokol internet yang berjalan di dalam level aplikasi yang merupakan standar untuk proses transfer file antar mesin komputer dalam sebuah framework.
Pengertian FTP menurut Kamus Besar Menurut wikipedie bahasa Inggris, diterjemahkan Pengertian FTP adalah File Transfer Protocol jaringan standar yang digunakan untuk mentransfer file dari satu host ke host lain melalui jaringan berbasis TCP, seperti theInternet. FTP dibangun pada arsitektur client-server dan menggunakan kontrol terpisah dan koneksi data antara klien dan server. Pengguna FTP dapat mengotentikasi sendiri menggunakan teks yang jelas untuk sign-in protokol tetapi dapat terhubung secara anonim jika server dikonfigurasi untuk mengijinkankan hal tersebut.
Pengertian FTP Menurut Webopedia: Singkatan dari File Transfer Protocol, protokol untuk pertukaran file melalui Internet. FTP bekerja dengan cara yang sama seperti HTTP untuk mentransfer halaman web dari server ke pengguna browser dan seperti pada teknologi SMTP untuk mentransfer surat elektronik ke Internet, FTP ini menggunakan TCP / IP protokol Internet untuk memungkinkan transfer data. FTP yang paling umum digunakan untuk men-download file dari sebuah server menggunakan Internet atau untuk meng-upload file ke server (misalnya, meng-upload file halaman Web untuk server).
Fungsi FTP
Berdasarkan model suite Internet Protocol, FTP adalah bagian dari level aplikasi protokol yang memungkinkan komunikasi antara mesin. FTP merupakan salah satu protokol internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk men-download, meng-upload file-file komputer antara FTP Server dan FTP Client. Protokol FTP adalah dikembangkan oleh Abhay Bhushan (alumni IIT dan MIT) pada tahun 1970-an, ketika bekerja pada proyek ARPAnet. Protokol ini telah mengalami banyak revisi sejak saat itu, meskipun intinya tetap sama.
Dari namanya FTP-file transfer protocol itu sendiri sudah jelas digambarkan fungsi FTP itu, namun di artikel ini saya akan menjelaskan secara rinci Fungsi FTP itu
Fungsi FTP adalah melakukan transfer file antara komputer yang terhubung melalui jaringan, termasuk Internet. Dalam bahasa teknis, FTP dikenal sebagai protokol jaringan yang memungkinkan transfer file antara komputer yang tersambung pada TCP/IP yang berbasis jaringan. Hal Ini mencakup serangkaian peraturan dan prosedur untuk transfer data digital yang aman.
Fungsi FTP lainnya adalah otentikasi dan kesalahan penanganan teknik untuk membangun koneksi antara komputer host dan klien untuk pertukaran data. Demikian pula Hyper Text Transfer protocol (HTTP), menangani transfer halaman web dari server ke komputer klien.
Fungsi FTP server adalah menjalankan perangkat lunak yang digunakan untuk pertukaran file atau dalam istilah asing file exchange, yang selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat request atau permintaan dari FTP client. FTP client adalah komputer yang meminta koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file (upload dan download file)
Dalam menjalankan fungsi FTP, Inisiasi Transfer FTP antara server dan komputer klien melalui nomor port 21 pada komputer server. Koneksi port 21 ini disebut koneksi kontrol dari setiap sesi FTP. Transfer data diaktifkan oleh koneksi 20 port yang berhubungan dengan server. Koneksi kontrol harus dipertahankan sepanjang sesi transfer data berbasis FTP, untuk kesuksesan pertukaran file. Pada waktu dulu, koneksi FTP dibangun melalui interface berbasis command line, tetapi saat ini dapat menggunakan graphic user interface, yang membuat sesi FTP lebih mudah dibangun.
Dalam menjalankan Fungsi FTP, Data dapat ditransfer baik dalam modus blok, modus kompresi atau mode streaming. FTP tidak memiliki enkripsi built-in untuk mentransfer data, yang membuatnya cukup rentan terhadap serangan brute force, serangan bouncing dan bahkan serangan spoof. Pada saat data sensitif perlu ditransfer, FTP secara alami, adalah bukan pilihan utama. secure shell Protokol lebih disukai dalam kasus ini. Secure File Transfer Protocol (SFTP) adalah protokol jaringan lain yang canggih, menyediakan perlindungan lebih untuk transfer file dan manajemen file melalui remote akses.
Cara Kerja FTP
Sekarang Anda telah mengetahui Pengertian FTP, Fungsi FTP dan Cara Kerja FTP ini, sekarang mari kita lihat apakah aplikas FTP utama ini.
Cara Kerja FTP utamanya digunakan dalam pengembangan situs web untuk menjalankan fungsi-fungsi FTP yaitu mentransfer halaman file dari komputer klien ke situs web komputer hosting Juga digunakan oleh situs untuk menyediakan fasilitas download file. Ini juga digunakan untuk transfer file intra-jaringan pada sistem jaringan komputer kecil. Sebagian besar program termasuk web browser memiliki dukungan built-in untuk transfer data berbasis FTP.
Seperti disebutkan sebelumnya, Cara Kerja FTP ini meskipun sangat mudah dalam implementasinya, aplikasi FTP sangat tidak aman. untuk transfer file karena file tersebut ditransfer tanpa enkripsi dahulu tetapi dengan clear text. Mode text yang dipakai untuk transfer data adalah format ASCII atau format Binary. Secara default, FTP mengaplikasikan mode ASCII pada transfer data. Karena pengirimannya tanpa enkripsi, maka username, password, data yang ditransfer, maupun perintah yang dikirim bisa saja di sniffing oleh hacker dengan menggunakan protocol analyzer (Sniffer). Kerentanan terkena serangan dikarenakan kurangnya kemampuan enkripsi, tapi cara kerja FTP ini menjadi cepat.
Solusi yang digunakan adalah dengan menggunakan aplikasi FTP: SFTP (SSH FTP) yaitu FTP yang berbasis pada SSH atau menggunakan FTPS (FTP over SSL) sehingga data yang dikirim terlebih dahulu dienkripsi (dikodekan). Jika Anda berencana untuk memulai membuat situs web Anda sendiri, Anda perlu mengetahui bagaimana Cara Kerja FTP ketika mentransfer file. Ada klien FTP (seperti CuteFTP), yang dapat membuat pekerjaan jauh lebih sederhana.
Saya rasa penjelasan diatas sangat terinci sehingga memudahkan pemahaman mengenai Pengertian FTP, Fungsi FTP dan Cara kerja FTP

 

 PENGERTIAN PEER TO PEER (PTP)

 

Biasanya jika kita sedang ingin mendownload file, pasti menemukan file P2P dan Jika ingin mendownload file tersebut kita harus menggunakan salah satu software client P2P seperti bit torrent, utorrent dan lain-lain. Tapi apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan jaringan Peer to Peer ? berikut penjelasannya yang saya kutip dari wikipedia.

Sistem P2P yang sebenarnya adalah suatu sistem yang tidak hanya menghubungkan “ujung” satu dengan lainnya, namun ujung-ujung ini saling berhubungan secara dinamis dan berpartisipasi dalam mengarahkan lalu lintas komunikasi informasi-, pemrosesan-, dan penugasan pembagian bandwidth yang intensif, dimana bila sistem ini tidak ada, tugas-tugas ini biasanya diemban oleh server pusat.

Aplikasi P2P yang sebenarnya memerlukan satuan tim-tim kecil dengan ide cemerlang untuk mengembangkan perangkat lunak dan bisnis-bisnis yang mungkin dilakukan oleh perangkat tersebut – dan mungkin saja bisa membuat perusahaan besar yang sudah ada gulung tikar. P2P yang sebenarnya, bila diaplikasikan pada pasar yang sudah matang dan stabil adalah teknologi yang "mengganggu".

Ide mengenai konsep ini muncul kira-kira pada akhir dekade 1980-an, ketika jaringan komputer dan tentunya juga komputer telah mulai masuk ke dalam salah satu barang wajib dalam perusahaan, baik itu perusahaan kecil maupun besar. Tetapi, arsitektur ini berkembang dalam jaringan yang terlalu kecil untuk memiliki sebuah server yang terdedikasi, sehingga setiap komputer klien pun menyediakan layanan untuk berbagi data untuk melakukan kolaborasi antara pengguna.

Jaringan peer-to-peer pun mulai banyak digemari ketika Microsoft merilis sistem operasi Windows for Workgroups, meski sebelumnya sistem operasi MS-DOS (atau IBM PC-DOS) dengan perangkat MS-NET (atau PC-NET) juga dapat digunakan untuk tujuan ini. Karakteristik kunci jaringan tersebut adalah dalam jaringan ini tidak terdapat sebuah server pusat yang mengatur klien-klien, karena memang setiap komputer bertindak sebagai server untuk komputer klien lainnya. Sistem keamanan yang ditawarkan oleh metode ini terbilang lebih rendah dibandingkan dengan metode klien/server dan manajemen terhadapnya pun menjadi relatif lebih rumit. 

Peer-to-Peer atau lebih dikenal dengan P2P atau teknologi dari “ujung” ke “ujung” pertama kali di luncurkan dan dipopulerkan oleh aplikasi-aplikasi file sharing. Pada konteks ini teknologi P2P memungkinkan para pengguna untuk berbagi, mencari dan mengunduh berkas. Sistem P2P yang sebenarnya adalah suatu sistem yang tidak hanya menghubungkan “ujung” satu dengan lainnya, namun ujung-ujung ini saling berhubungan secara dinamis dan berpartisipasi dalam mengarahkan lalulintas komunikasi informasi-, pemrosesan-, dan penugasan pembagian bandwidht yang intensif, dimana bila sistem ini tidak ada, tugas-tugas ini biasanya diemban oleh server pusat.


Peer-to-peer menjadi sebuah alternatif aplikasi untuk mencari resource tertentu yang tidak ada diwebsite ataupun alternatif untuk berbagi resource tanpa sebuah web server yang harganya masih tergolong mahal. Selain itu pada jaringan Peer to Peer host dapat dijadikan server dan juga menjadi client secara bersamaan, Contohnya dalam file sharing antar komputer di jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A, B, C, D, dan E) yang memberi hak akses terhadap file share dari B bernama data.xls dan juga memberi akses file soal.doc kepada C. saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer-to-peer.

Ide mengenai konsep ini muncul kira-kira pada akhir dekade 1980-an, ketika jaringan komputer dan tentunya juga komputer telah mulai masuk ke dalam salah satu barang wajib dalam perusahaan, baik itu perusahaan kecil maupun besar. Tetapi, arsitektur ini berkembang dalam jaringan yang terlalu kecil untuk memiliki sebuah server yang terdedikasi, sehingga setiap komputer klien pun menyediakan layanan untuk berbagi data untuk melakukan kolaborasi antara pengguna. Jaringan peer-to-peer pun mulai banyak digemari ketika Microsoft merilis sistem operasi Windows for Workgroups, meski sebelumnya sistem operasi MS-DOS (atau IBM PC-DOS) dengan perangkat MS-NET (atau PC-NET) juga dapat digunakan untuk tujuan ini. Karakteristik kunci jaringan tersebut adalah dalam jaringan ini tidak terdapat sebuah server pusat yang mengatur klien-klien, karena memang setiap komputer bertindak sebagai server untuk komputer klien lainnya. Sistem keamanan yang ditawarkan oleh metode ini terbilang lebih rendah dibandingkan dengan metode klien/server dan manajemen terhadapnya pun menjadi relatif lebih rumit.

Konsep ini pun kemudian berevolusi pada beberapa tahun terakhir, khususnya ketika jaringan Internet menjadi jaringan yang sangat besar. Hal ini mulai muncul kira-kira pada akhir dekade 1990-an, di saat banyak pengguna Internet mengunduh banyak berkas musik mp3 dengan menggunakan metode peer-to-peer dengan menggunakan program Napster yang menuai kritik pedas dari industri musik, seperti halnya Metallica dan banyak lainnya. Napster, pada saat dituntut oleh para pekerja industri musik, dikatakan memiliki anggota lebih dari 20 juta pengguna di seluruh dunia. Selanjutnya beberapa aplikasi juga dibuat dengan menggunakan konsep ini: eDonkey, Kazaa, BitTorrent, dan masih banyak lainnya. Meski banyak aplikasi peer-to-peer ini digunakan oleh pengguna rumahan, ternyata sistem ini juga diminati oleh banyak perusahaan juga.

Keunggulan dan Kelemahan Jaringan Peer to Peer

Keunggulan Jaringan Peer To Peer

  1. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.

  2. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.

  3. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

Kelemahan Jaringan Peer To Peer

  1. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.

  2. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client- server, karena setiap komputer/peer isamping harus mengelola emakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.

  3. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur masing- masing fasilitas yang dimiliki.

  4. Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing- masing komputer tersebut. 

     

    PENGERTIAN HTTP

    Pengertian HTTP  dibangun dari singkatan Hypertext Transfer Protocol. HTTP dapat diimplementasikan ke salah satu protokol Internet.  Namun menggunakan suite protocol TCP / IP yang paling populer.  Sebuah klien HTTP membentuk koneksi TCP dengan host.  Port 80 adalah port default yang digunakan untuk membentuk hubungan antara klien dan server yang menggunakan HTTP untuk Menerima permintaan kemudian server menjawab dengan baris status dan pesan

    Pengertian HTTP Menurut Kamus Besar


    Pengertian HTTP (menurut Wikipedie.org) HTTP adalah protokol jaringan untuk didistribusikan, kolaboratif, sistem informasi hypermedia HTTP adalah dasar dari komunikasi data untuk World Wide Web.

    Definition of Hypertext Transfer Protocol (HTTP) is a networking protocol for distributed, collaborative, hypermedia information systems.HTTP is the foundation of data communication for the World Wide Web.

    Pengertian HTTP (menurut Webopedia.com) HTTP adalah Singkatan dari Hyper Text Transfer Protocol, protokol yang mendasari oleh World Wide Web. Dalam pengertian HTTP menetapkan bagaimana pesan diformat dan ditransmisikan, dan apa  tindakan dari Web server dan browser sebagai respon pada  berbagai perintah.

    Short for HyperText Transfer Protocol, the underlying protocol used by the World Wide Web. HTTP defines how messages are formatted and transmitted, and what actions Web servers and browsers should take in response to various commands.

    Kesimpulan Pengertian HTTP

    Pengertian HTTP adalah komunikasi protokol yang memfasilitasi transfer informasi ke Internet. HTTP adalah protokol request-response (permintaan dan tanggapan) antara klien dan server.  Klien adalah  web pengguna atau web browser, sedangkan server adalah pemberi tanggapan dengan menyimpan atau mengambil sumber daya yang diminta dengan menghubungkan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, selanjutnya membentuk World Wide Web

    Fungsi dan Cara kerja HTTP

    HTTP, Muncul di awal setiap alamat halaman web, HTTP  menetapkan mekanisme standar untuk pertukaran ditingkat-aplikasi pesan antara perangkat di web.  Semua layanan web dijalankan melalui protokol ini.  HTTPS adalah variasi bagian dari HTTP, dimana browser menambahkan lapisan enkripsi

    World Wide Web Consortium dan Internet Engineering Task Force, bekerja untuk  pengembangan HTTP. Protokol ini digunakan untuk pengambilan interlink dokumen teks dilayanni oleh web dan untuk mengakses sumber daya melalui web dengan menggunakan uniform resource Locator (URL).

    Cara Kerja Protokol menetapkan bagaimana komputer berkomunikasi satu sama lainnya.  Protokol adalah seperangkat aturan dan prosedur yang harus diikuti oleh  komputer  untuk menerima dan mengirimkan pesan.  Protokol yang paling umum digunakan saat ini adalah HTTP, SMTP, FTP, IMAP, POP3, dll

    Fungsi HTTP menetapkan bagaimana pesan diformat dan ditransmisikan, dan tindakan apa dari Web server dan browser untuk merespon berbagai perintah.


    Protokol transfer hiperteks adalah versi aman dari HTTP, protokol  komunikasi  dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape  Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi  dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris.


    Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah 443.


    Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan pada browser web dan perangkat lunak server dan didukung oleh algorithma penyandian yang aktual.


    Oleh karena itu, pada halaman web digunakan HTTPS, dan URL yang digunakan dimulai dengan ‘https://’ bukan dengan ‘http://’


    Kesalahpahaman yang sering terjadi pada pengguna kartu kredit di web ialah dengan menganggap HTTPS “sepenuhnya” melindungi transaksi mereka. Sedangkan pada kenyataannya, HTTPS hanya melakukan enkripsi informasi dari kartu mereka antara browser mereka dengan web server yang menerima informasi. Pada web server, informasi kartu mereka secara tipikal tersimpan di database server (kadang-kadang tidak langsung dikirimkan ke pemroses kartu kredit), dan server database inilah yang paling sering menjadi sasaran penyerangan oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar